Upgrade Sistem Pengereman

Komen Rider
5 min readJul 20, 2020

--

This Writing uses Bahasa Indonesia

master rem Brembo RCS-17 Corsa Corta. Foto oleh : Motovation

Motor bawaan pabrik tentunya dilengkapi dengan sistem pengereman standar. Performanya ya standar saja tidak untuk kecepatan diluar penggunaan standar rata-rata. Saya pengguna matic 150cc dan tidak cukup puas dengan performa pengereman motor maka saya berinisiatif untuk mengganti sistem pengereman. Jika anda tidak puas dengan sistem pengereman bawaan pabrik mungkin saatnya anda melirik produk after market. Tapi produk after market yang mana yang anda pilih ? saya melakukan riset kecil berikut paparannya. Disini saya menggunakan sistem pengereman hidrolik.

  1. Braking Hose / Selang Rem
HEL — braking hose. tersedia dalam berbagai warna.

Selang rem adalah bagian yang sangat penting tetapi kurang diperhatikan. “Ah, cuma selang” begitu kebanyakan orang berpikir. Tapi tidak semua selang rem diciptakan sama. Selang bawaan motor itu tidak braided ini mungkin cara yang digunakan oleh produsen sepeda motor untuk menghemat biaya produksi dan memang kebanyakan orang yang menggunakan matic 150cc masih terakomodasi dengan performa selang rem standar ini, karenanya tidak ada urgensi produsen untuk membekali motor ini dengan selang rem braided.

selang rem braided memiliki lapisan bungkus logam diluar bagian yang menahan cairan hidrolik (oli rem) gunanya untuk menahan selang agar tidak mengembang. dengan cara tersebut seluruh cairan hidrolik akan tersalurkan secara maksimal dari master rem ke kaliper. pada selang non braided ada kondisi dimana cairan hidrolik tidak seluruhnya menekan piston pada kaliper tapi malah menekan dinding selang rem sehingga gaya dari master rem tidak seluruhnya sampai ke kaliper mengakibatkan berkurangnya daya pengereman

Saya menggunakan selang dengan merek HEL karena merek ini terpercaya di berbagai motor besar. Memang harganya diatas rata-rata tapi urusan selang rem bagi saya adalah urusan keselamatan dan keselamatan adalah hal yang paling utama. Merek lain yang bisa anda gunakan: TDR dan RCB

2. Master Rem

Brembo Billet 19 GP. Master REM level MotoGP

Dari seluruh sistem pengereman, master rem adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan pengendara. ada dua jenis master rem yaitu master rem axial dan master rem radial. Umumnya sepeda motor kecil (kapasitas mesin 250cc ke bawah) dilengkapi dengan master rem axial. Pada master rem aksial cairan hidrolik ditekan sejajar dengan pergerakan handle rem, sedangkan pada master rem radial cairan hidrolik ditekan tegak lurus terhadap handle.

Tekanan yang dihasilkan pada master rem radial pada cairan hidrolik jauh lebih baik dari pada master rem axial. Yang akan rider rasakan adalah feel yang lebih ringan ketika menekan handle rem yang dibarengi dengan pengereman yang lebih pakem

master rem radial memiliki beberapa ukuran. biasanya mulai dari: 14mm, 15mm, 16mm, 17mm dan 19mm. Sepeda motor dengan kapasitas mesin 150cc hingga 250cc masih bisa diakomodasi dengan ukuran piston master 14mm dan 15mm.

Merek yang bisa anda gunakan : RCB, Nissin, KTC hingga yang premium: Hayes dan Brembo

3. Kaliper

kaliper nissin samurai. bukan wafer :)

Kaliper adalah part paling ujung yang dicapai oleh cairan hidrolik. didalamnya terdapat piston yang akan ditekan oleh cairan hidrolik untuk menggerakkan brake shoe / kampas rem yang pada akhirnya bergesekan dengan cakram menghasilkan daya pengereman.

Dari cara pemasangan kaliper ada dua jenis yaitu: axial dan radial. Cara membedakannya: jika posisi baut pengencang kaliper tegak lurus kaliper maka itu adalah kaliper aksial, jika posisi baut pengencang sejajar kaliper maka kaliper tersebut adalah kaliper radial. Kaliper radial biasanya digunakan pada motor berkapasitas besar (moge). untuk non moge biasanya menggunakan kaliper axial.

Kaliper juga berbeda-beda dalam hal jumlah piston, jumlah pin, dan konstruksi. Yang paling umum adalah kaliper dengan jumlah piston 2 dan piston 4.

Jika anda hendak menggunakan kaliper dengan jumlah piston yang lebih banyak disarankan untuk menempatkan kaliper tersebut di posisi depan karena pada penggunaannya rem lebih sering digunakan untuk menahan laju sepeda motor yang bergerak maju dengan kencang dari pada bergerak mundur sehingga daya pengereman yang lebih besar lebih baik ditempatkan di depan. Jika digunakan secara kebalikan bagian belakang lebih besar dikhawatirkan akan menyebabkan sliding atau ngepot.

Produsen kaliper yang saya sarankan: RCB, KTC, Nissin, Tokico dan yang premium: Brembo

4. Rotor Disc / Disc Brake / Cakram

Disc Rotor . Photo by: Superbike Unlimited

Disc Brake terdiri dari : floating dan non-floating. Floating disc di desain agar bisa bergerak mengikuti alur kampas pada saat pengereman. Sedangkan non-floating didesain untuk tidak bergerak. Floating disc biasanya dipasangkan dengan kaliper radial sedangkan yang non-floating dipasangkan dengan kaliper axial.

Banyak produsen yang memproduksi disc brake after market dengan tampilan yang bling-bling di luaran sana tapi bagi saya yang paling penting dari disc brake adalah fungsinya. Urusan pengereman bukan kontes kecantikan tapi urusan keselamatan.

Dalam memilih disc brake pilihlah produk dengan jaminan konstruksi dan bahan yang terbaik. Discbrake dengan kualitas kurang baik membahayakan keselamatan karena pada pengereman berkecepatan tinggi disc brake akan mengalami panas dan tekanan tinggi. Konstruksi dan bahan yang kurang baik bisa saja membuat disk brake hancur/memuai dan membuat anda mengalami kecelakaan.

Upgrade dengan Budget Terbatas

Diantara pembaca mungkin ada yang berkeinginan untuk mengupgrade tapi tidak cukup sabar menabung hingga dananya terkumpul. Tipsnya gunakan urutan berikut untuk mengupgrade:

mulai dengan brake hose (selang rem), lalu upgrade master rem, terakhir baru kaliper dan upgrade terlebih dahulu sistem pengereman depan baru upgrade sistem pengereman belakang.

Mix and Match

Untuk mix and match master rem baik axial maupun radial bisa dipasangkan dengan kaliper apapun tapi dengan catatan beberapa kaliper seperti nissin samurai menyaratkan penggunaan master rem radial 14mm. konsultasikan dengan penjual / orang yang mengerti tentang produk pengereman sebelum anda membeli.

Jika anda menggunakan kaliper radial sebaiknya dipasangkan dengan disc brake floating sedangkan jika menggunakan disc non-floating sebaiknya menggunakan kaliper axial.

Kombinasi kaliper axial dan floating akan menyebabkan feel pengereman tidak stabil demikian juga dengan kombinasi radial dan non-floating. Feel pengereman yang baik membuat anda lebih confident. dan confident rider akan dapat memacu sepeda motor dengan lebih cepat dan aman.

Selamat Riding :)

--

--

Komen Rider
Komen Rider

Written by Komen Rider

Farmer’s Grandson live a digital life from Indonesia

No responses yet